Skip to main content

Rasionalitas Hilang Karena Fanatik Dan Benci

Saat ini tumbuh dengan subur...
Menghakimi dan curiga tanpa bukti
Begitu banyak orang dengan mudah berprasangka buruk dan menghakimi tanpa landasan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan, hanya mengandalkan opini yang berlandaskan memori masa lalu, ego, dan kebencian
Mengkritik tanpa solusi
Begitu banyak orang yang berkoar. mengecam, mengkritik, dan melawan individu atau kelompok tertentu tanpa memberikan solusi dan jalan keluar
Rasionalitas hilang karena fanatik dan benci
Begitu banyak orang yang menyukai dan fanatik terhadap individu dan kelompok tertentu, sehingga segala hal yang dilakukan walaupun salah dibela dan dicarikan pembenaran
begitupun sebaliknya,
Begitu banyak orang yang tidak menyukai atau membenci individu atau kelompok tertentu, sehingga meskipun berbuat baik selalu dicurigai dan dianggap salah
Pada akhirnya prasangka buruk dan fitnah bertebaran di setiap tarikan nafas, setiap detak jantung, sejauh mata memandang, seluas kemampuan akal berpikir
Entah saat ini kita telah berada diposisi yang mana, yang berusaha membersihkan akal dan lingkungan kita, atau membiarkan, atau turut andil menciptakan dan menyebarkan prasangka buruk dan fitnah serta memperkeruh keadaan?

Comments

Popular posts from this blog

Sabar Itu Indah.......

Bersabar diri merupakan ciri orang-orang yang menghadapi pelbagai kesulitan dengan lapang dada, kemauan yang keras, serta ketabahan yang besar. Karena itu, jika kita tidak bersabar, maka apa yang bisa kita lakukan?           Apakah anda memiliki solusi lain selain bersabar? Dan apakah anda mengetahui senjata yang   lain yang dapat kita gunakan selain kesabaran?           Konon, seorang pembesar negeri ini memiliki ladang   gembalaan dan lapangan yang selalu ditimpa musibah; setiap selesai dari satu kesulitan, kesulitan yang lain selalu datang mengunjunginya. Meski demikian, ternyata ia tetap berlindung dibawah perisai kesabaran dan mengenakan tameng keyakinan kapada Allah.           Demikianlah itulah orang-orang mulia dan terhormat bertarung melawan setiap kesulitan dan menjatuhkan semua bencana itu terkapar diatas tanah.    ...

UNTUKMU BINTANGKU

“Malam ini aku melihat satu bintang hilang dilangit, tapi kuyakin Tuhan akan selalu menjaga bintang itu dan ia akan tetap bersinar dimanapun ia berada, kini dia ada bersamaku, dialah bintangku”. Entah berapa banyak puisi dan syair yang telah kubuat untuk menggambarkan isi hatiku, tak ada yang kurekayasa, semua mengalir bagitu saja, hadir tak diundang dan pergi begitu saja. Namun ketika aku berhasil menuangkan isi hatiku dalam sebuah puisi dan syair aku merasa terlepas dari beban yang ada dalam pikiranku. Mungkin karena itulah aku begitu menyukai puisi, banyak hal aku dapatkan ketika membuat dan membaca puisi, baik tentang pelajaran hidup, persahabatan, dan percintaan. “Hembusan angin malam menusuk seluruh tubuhku, keheningan malam membuat sepi waktuku, cahaya bulan menerangi malamku, gelapnya langit menemani kesendirianku…”. Untukmu bintangku, dalam gelap malamku, engkau selalu hadir disetiap mimpiku, memberikan warna tersendiri dalam hidupku. Dalam keheningan malamku, kau dapat memec...